NZD/USD Menjebak Penjual yang Menderita saat Risk-Off Surut

• NZD/USD lebih tinggi di pembukaan minggu ini karena mata uang risk-off melonjak.
• Banyak kabar baik sudah diperkirakan dalam Kiwi, yang membuat mata uang itu berisiko.

NZD/USD lebih tinggi pada awal minggu, naik sekitar 0,16% pada saat penulisan karena pasar mata uang tenang di sesi Asia setelah kejutan awal dari penemuan varian virus Corona Omicron. NZD/USD diperdagangkan di sekitar 0,6820 setelah naik ke tertinggi 0,6834 hari ini dari terendah 0,6807.

Namun, mungkin ada volatilitas lebih banyak dengan sedikit yang masih diketahui terkait varian baru itu ke depan, meskipun ada beberapa berita baik terkait dengan varian tersebut pada hari Senin. Sebuah cuitan beredar melalui media sosial keuangan yang menyatakan bahwa Prof. Dror Mezorach dari Israel, kepala departemen virus Corona di Rumah Sakit Universitas Hadassah Ein Karem, mengatakan laporan awal terkait kondisi klinis orang yang terinfeksi varian baru itu menggembirakan.

''Jika terus seperti ini, ini mungkin penyakit yang relatif ringan dibandingkan dengan varian Delta, dan paradoksnya, jika varian itu mengambil alih, maka akan menyebabkan tingkat penularan yang lebih rendah,'' dan akan lebih mudah untuk ditangani secara global.

Namun, apa yang mengguncang pasar adalah mutasi pada protein lonjakan yang menunjukkan bahwa varian tersebut mungkin resisten terhadap vaksin saat ini. Selain itu, Omicron telah terdeteksi di beberapa tempat termasuk Australia, Inggris, Kanada, Jerman, dan Hong Kong. BioNTech mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka mungkin tahu dalam waktu dua minggu jika vaksin yang dikembangkannya dengan Pfizer perlu dikerjakan ulang.

Sementara itu, ''NZD/USD sebenarnya telah bertahan cukup baik (dibandingkan dengan ekuitas, minyak dan obligasi), tetapi NZD/JPY dan NZD/EUR telah hancur. Sangat sedikit yang diketahui terkait Omicron, tetapi jika virus itu terbukti bermasalah, dan dampaknya lebih global daripada lokal, maka hal itu akan berdampak kepada semua ekonomi yang terpukul, dan bukan hanya Selandia Baru,''

''Pada gilirannya, itu berarti lebih sedikit untuk harga relatif seperti nilai tukar,'' kata para analis. ''Tapi banyak kabar baik ini sudah diperhitungkan ke dalam Kiwi (terutama di sisi suku bunga/carry dari sisi lain) dan itu bisa membuat NZD lebih berisiko, terutama terhadap negara-negara dengan kebijakan suku bunga rendah atau negatif seperti Jepang dan Eropa.''