Back

Analisis Harga GBP/JPY: Momentum Kenaikan Incar 142,00 Jelang BOJ

  • GBP/JPY berkurang dari puncak intraday sambil mempertahankan sentimen positif.
  • Kenaikan yang berhasil melewati SMA 21 hari dan garis support 12 hari mendukung para pembeli.
  • Garis resistance selama 10 minggu dan puncak September 2019 menarik perhatian pembeli.

GBP/JPY memangkas kenaikan awal di sesi Asia seraya turun dari tertinggi intraday di 141,65 ke 141,58, menguat sebesar 0,14% pada hari ini, selama Kamis pagi. Harga pasangan ini kembali ke level tertinggi empat bulan kemarin sebelum turun dari 142,34. Namun, pergerakan pullback tidak bisa bertahan lebih lama dan terpental dari 141,08.

Perdagangan berkelanjutan di atas SMA 21-hari dan garis support jangka pendek, saat RSI tidak overbought, mendukung pembeli GBP/JPY. Meski demikian, sentimen hati-hati menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) dan kekhawatiran virus corona (COVID-19) di Inggris tampaknya membebani harga pasangan tersebut.

Baca: Kapan Keputusan Suku Bunga BOJ dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap USD/JPY?

Oleh karena itu, penurunan terbaru cenderung tidak merusak sentimen kecuali menembus di bawah SMA 21-hari dan garis tren naik dari 5 Januari, masing-masing di sekitar 140,85 dan 140,60.

Kemungkinan yang juga akan menantang penjual GBP/JPY adalah level magnet psikologis 140,00, penembusan level ini akan mengarahkan penjual menuju terendah bulanan di sekitar 139,50.

Sebaliknya, level acuan 142,00 dan puncak terbaru di dekat 142,35 dapat menyenangkan pembeli GBP/JPY selama kenaikan lebih lanjut.

Jika harga tetap positif setelah 142,35, garis tren miring ke atas dari 11 November, di sekitar 142,52 dan puncak September 2020 di sekitar 142,70-75 akan berada dalam pantauan.

Grafik harian GBP/JPY

Tren: Bullish

 

PBOC Mungkin Pertahankan Tingkat LPR – Pers Tiongkok

Bank Rakyat Tiongkok (People’s Bank of China/PBOC) diharapkan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman (Loan Prime Rate/LPR) tetap stabil, untuk memba
अधिक पढ़ें Previous

PM Australia Morrison: Akan Pelajari Angka Ketenagakerjaan Sebelum Berkomentar Lebih Lanjut

"Pekerjaan, pekerjaan dan pekerjaan, itulah tujuan kami," kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison dalam tanggapan langsung terhadap laporan kete
अधिक पढ़ें Next