Pasar: Risiko Berkembang - RBS

Analis di RBS mencatat bahwa satu dekade setelah krisis keuangan global/global financial crisis (GFC) dan Bank of International Settlements, yang dijuluki bank sentralnya bank-bank sentral, sekali lagi memperingatkan kita bahwa risikonya bersifat finansial.

Kutipan Utama

“Dolar yang lebih kuat, tingkat suku bunga Fed yang lebih tinggi dan pukulan proteksionis telah memaksa banyak negara, terutama negara-negara berkembang, untuk memperketat beredaran uang dan menaikkan harganya. Namun, beberapa bantuan dalam beberapa minggu terakhir karena dolar telah menetap, mendukung mereka yang sangat tergantung pada pinjaman dolar atau easy money, seperti Turki dan Italia. Kebenarannya adalah, masa lalu tidak selalu negara asing dan momok GFC masih melayang.”