Back
8 Jan 2018
Dolar AS Lanjutkan Rebound Pasca NFP, Naik Kembali Mendekati 92,00
FXStreet - Dolar AS beringsut lebih tinggi selama sesi Asia pada hari Senin dan pulih dari penurunan minggu lalu karena investor terus menilai kembali ekspektasi kenaikan suku bunga Fed untuk tahun 2018.
Indeks USD, yang mengukur kekuatan Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, berada di sekitar area 91,75-80 dan terlihat memperpanjang rebound pasca NFP.
Laporan pekerjaan bulanan AS menunjukkan bahwa ekonomi menambah 148.000 pekerjaan pada bulan Desember, jauh di bawah perkiraan 190.000. Selain itu, data untuk bulan Oktober dan November juga direvisi lebih rendah yang menunjukkan 9.000 lebih sedikit pekerjaan yang tercipta daripada yang dilaporkan sebelumnya.
Dolar AS terpukul lebih rendah karena pasar bereaksi terhadap angka utama yang lebih lemah dari perkiraan namun berhasil pulih dengan cepat setelah terjadi kenaikan upah yang sederhana. Rata-rata pendapatan per jam naik 0,3% di bulan yang sama, menghasilkan pertumbuhan 2,5% selama 12 bulan menjelang Desember, sementara tingkat pengangguran bertahan stabil di 4,1%.
Meskipun sedikit meningkat, data pekerjaan tidak banyak mengubah ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga Fed pada bulan Maret, rebound yield obligasi Treasury AS menambah beberapa dukungan dan membantu rebound dari penurunan sebelumnya.
Investor sekarang mengalihkan perhatian mereka ke angka inflasi AS bulan ini dan pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh akan memberi petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga Fed berikutnya, yang pada akhirnya akan membantu menentukan langkah arah pergerakan berikutnya.
Indeks USD, yang mengukur kekuatan Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, berada di sekitar area 91,75-80 dan terlihat memperpanjang rebound pasca NFP.
Laporan pekerjaan bulanan AS menunjukkan bahwa ekonomi menambah 148.000 pekerjaan pada bulan Desember, jauh di bawah perkiraan 190.000. Selain itu, data untuk bulan Oktober dan November juga direvisi lebih rendah yang menunjukkan 9.000 lebih sedikit pekerjaan yang tercipta daripada yang dilaporkan sebelumnya.
Dolar AS terpukul lebih rendah karena pasar bereaksi terhadap angka utama yang lebih lemah dari perkiraan namun berhasil pulih dengan cepat setelah terjadi kenaikan upah yang sederhana. Rata-rata pendapatan per jam naik 0,3% di bulan yang sama, menghasilkan pertumbuhan 2,5% selama 12 bulan menjelang Desember, sementara tingkat pengangguran bertahan stabil di 4,1%.
Meskipun sedikit meningkat, data pekerjaan tidak banyak mengubah ekspektasi investor terhadap kenaikan suku bunga Fed pada bulan Maret, rebound yield obligasi Treasury AS menambah beberapa dukungan dan membantu rebound dari penurunan sebelumnya.
Investor sekarang mengalihkan perhatian mereka ke angka inflasi AS bulan ini dan pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh akan memberi petunjuk lebih lanjut mengenai waktu kenaikan suku bunga Fed berikutnya, yang pada akhirnya akan membantu menentukan langkah arah pergerakan berikutnya.