USD/CHF Bertahan di Sekitar 0,8500 Menjelang Keputusan Suku Bunga SNB

• USD/CHF dapat menguat karena SNB secara luas diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis.
• Pelaku pasar memprakirakan peluang 63% untuk pemangkasan seperempat poin oleh SNB.
• CME FedWatch Tool menunjukkan sekitar 50% kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin oleh The Fed pada tahun 2024.

USD/CHF melayang di sekitar 0,8500 selama sesi Asia hari Kamis, mempertahankan posisinya setelah kenaikan baru-baru ini dari hari Rabu. Franc Swiss (CHF) mungkin mengalami tekanan turun menjelang keputusan suku bunga Swiss National Bank (SNB) yang dijadwalkan pada hari ini.

Swiss National Bank secara luas diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan September mendatang. Probabilitas Suku Bunga menunjukkan bahwa para pelaku pasar memprakirakan peluang 63% untuk pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin oleh SNB, sementara untuk pemangkasan yang lebih besar, peluangnya adalah 37%.

Pada hari Rabu, Survei ZEW – Ekspektasi Swiss turun 5,4 poin dari bulan sebelumnya, mencatat angka -8,8 pada bulan September, turun dari angka sebelumnya -3,4. UBS, yang bermitra dengan CFA Society Swiss untuk mempublikasikan indikator ini, mencatat bahwa angka negatif mengindikasikan meningkatnya pesimisme di antara para partisipan mengenai prospek pertumbuhan ekonomi Swiss selama enam bulan ke depan.

Kenaikan pasangan mata uang USD/CHF mungking terbatas karena Dolar AS (USD) yang lemah. Greenback mengalami tekanan turun dari meningkatnya peluang penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed) AS dalam pertemuan kebijakan mendatang. Menurut CME FedWatch Tool, pasar memprakirakan sekitar 50% peluang pemotongan suku bunga sebesar 75 basis poin akan dilakukan oleh The Fed ke kisaran 4,0-4,25% pada akhir tahun ini.

Gubernur The Federal Reserve Adriana Kugler mengatakan pada hari Rabu bahwa ia "sangat mendukung" keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga sebesar setengah poin pada pekan lalu. Kugler lebih lanjut menyatakan bahwa akan lebih tepat untuk melakukan penurunan suku bunga tambahan jika inflasi terus menurun seperti yang diharapkan, demikian dikutip dari Bloomberg.

Para pedagang kemungkinan akan mengamati rilis Produk Domestik Bruto (PDB) final AS yang disetahunkan untuk kuartal kedua (Q2) yang dijadwalkan akan dirilis di sesi Amerika Utara.