Back

Penjualan Ritel AS yang Lebih Lemah Dapat Uji Pergerakan yang Terlambat Dalam Perdagangan Beli Dolar – ING

Akankah Penjualan Ritel AS melambat dan Dolar akan melemah? Para ekonom di ING menganalisis prospek USD.

Ketahanan Konsumen akan Menguji Dolar

Mengingat kuatnya pertumbuhan AS dan kisah 'eksepsionalisme' AS sebagian besar didasarkan pada konsumen AS yang tetap bekerja dan berbelanja, angka Penjualan Ritel yang lebih lemah dapat menguji beberapa pergerakan yang terlambat dalam perdagangan beli Dolar. Hal ini berarti DXY akan kesulitan menembus resistance 106,75 dan mungkin akan menekan support intra-day di 106,00.

Selain penjualan ritel, hari ini juga ada Produksi Industri AS dan beberapa pejabat The Fed. Sekali lagi, kami menantikan pernyataan yang konsisten dari The Fed bahwa kondisi keuangan yang lebih ketat (dari kenaikan imbal hasil obligasi) berarti bahwa The Fed tidak perlu melakukan pengetatan lebih lanjut.

Di AS nanti, kita akan melihat data aliran Treasury International Capital (TIC) untuk bulan Agustus. Kepemilikan obligasi pemerintah Tiongkok di AS telah turun ke $821 miliar dari $1,04 triliun pada awal tahun 2022. Penurunan lebih lanjut dapat menambah kesengsaraan di pasar obligasi AS dan juga mulai mempertanyakan apakah kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS disebabkan oleh premium jangka waktu yang lebih tinggi benar-benar merupakan kabar baik bagi Dolar.

Lihat – Pratinjau Penjualan Ritel AS: Prakiraan dari Enam Bank Besar, Kenaikan Tipis setelah Melonjak Sejak Musim Semi

Lelang Surat Berharga 9 Bulan Spanyol Naik Ke 3.802% Dari Sebelumnya 3.724%

Lelang Surat Berharga 9 Bulan Spanyol Naik Ke 3.802% Dari Sebelumnya 3.724%
अधिक पढ़ें Previous

Risiko RBA Bertindak Tampaknya Meningkat – ANZ

Para ekonom di ANZ Bank menganalisis rincian Risalah RBA. Kenaikan Suku Bunga di November akan Membutuhkan Angka IHK yang Sangat Tinggi Risalah per
अधिक पढ़ें Next