Back

Indonesia: Surplus Perdagangan Menyusut Tajam di Mei – UOB

Ekonom Enrico Tanuwidjaja dan Ekonom Junior Agus Santoso di UOB Group menilai angka neraca perdagangan terbaru di Indonesia.

Kutipan Utama

Surplus perdagangan di bulan Mei turun tajam menjadi hanya USD0,4 miliar dari hampir USD4 miliar di bulan April, posisi terendah di tahun 2023 hingga saat ini karena impor meningkat tajam. Menurunnya permintaan eksternal dari mitra-mitra dagang utama Indonesia dan harga komoditas yang lebih rendah mendukung penurunan surplus perdagangan di bulan Mei.

Ekspor minyak dan gas (migas) turun dengan besaran yang serupa sekitar 12,1% y/y di bulan Mei seperti di bulan April, sementara ekspor non-minyak dan gas (non-migas) naik 1,9%, berbalik arah dari kontraksi 30,4% di April.

Impor migas masih turun 6,5% y/y, tetapi jauh lebih rendah dari kontraksi bulan sebelumnya 22,5%, sedangkan impor non-migas tumbuh 18,9% di bulan Mei, jauh lebih tinggi dari kontraksi April 22,3%.

Tembaga: Rally Hampir Kehabisan Tenaga – TDS

Rally yang disokong-stimulus dalam tembaga berlebihan, menurut pendapat Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas Senior di TD Securities. Pengaturan Tek
अधिक पढ़ें Previous

Analisis Harga EUR/USD: Masih Ada Ruang untuk Uji 1,1000

Kenaikan EUR/USD sebelumnya terputus-putus di sekitar wilayah 1,0950 pada hari Selasa. Meskipun saat ini turun, kenaikan lebih lanjut tetap dipertimb
अधिक पढ़ें Next